Sekedar
berbagi tips gimana caranya memproteksi komputer anda dari serangan virus tanpa
menggunakan anti virus. sebenernya penggunaan anti virus adalah yang terbaik
untuk mencegah virus masuk ke komputer anda, tapi karena anti virus ada setelah
adanya virus, cara ini lumayan ampuh mengatasi virus2 nakal tadi. mungkin bukan
hal baru buat kebanyakan user komputer, tapi namanya juga bagi2 ilmu. perlu diingat bahwa beberapa langkah
di bawah membuka sistem keamanan yang udah dibikin sama Microsoft dan
berpotensi mengganggu kerja Windows. saya ingetin dari awal, saya gak tanggung
jawab ya klo komputer anda malah jadi error karena ada system files yang
kehapus (sengaja atau tidak). jadi supaya lebih aman, aktifkan lagi fungsi
‘Hide protected operating system files‘ supaya file2 vital gak sampe terhapus, dan
juga aktifkan ‘Hide extensions for known file types‘ supaya pas anda rename
suatu file, extensi-nya gak ikut ter-rename. klo saya pribadi sih ‘Hide
extensions for known file types’ selalu dalam keadaan nonaktif –uncheck– karena
saya udah biasa. lakukan hal2 berikut hanya ketika anda menghubungkan suatu
portable drive ke komputer anda.
selamat
mencoba:
nonaktifkan
mode autoplay di komputer anda. dengan cara ini segala portable drive
–contohnya flash drive atau hard disk external– yang dihubungkan dengan komputer
anda tidak dapat berjalan secara otomatis tapi harus anda akses secara manual.
autoplay tadinya diciptakan untuk mempermudah user, tapi sayangnya berhasil
dimanfaatkan para ‘seniman’ virus sebagai celah untuk menyebarkan virus.
Caranya Sbb :
- telusuri
[ start -> run ]
- di
‘open’, ketik ‘gpedit.msc’
- setelah
itu akan muncul window ‘group policy’
- pada
sisi sebelah kiri window ada ‘local computer policy’. di bawahnya ada
‘computer configuration’ beserta turunannya, dan ‘user configuration’ juga
beserta turunannya
- pada
turunan ‘computer configuration’, pilih ‘administrative templates’
- pada
turunan ‘administrative templates’, pilih ‘system’
- di
window bagian kiri akan muncul beberapa daftar. cari ‘turn off autoplay’,
lalu double click
- akan
muncul window ‘turn off autoplay properties’
- pada
tab ‘setting’, ubah ‘not configured’ jadi ‘enabled’
- pada
‘turn off autoplay on:’, pilih ‘all drives’
- lalu
klik ‘OK’
- lakukan
hal yang sama pada menu ‘user configuration’
- jika
anda ingin mengubah ke mode autoplay lagi, ubah pilihan ‘enabled’ menjadi
‘not configured’.
langkah selanjutnya adalah:
1.
klik kanan CD atau DVD drive anda, lalu pilih ‘properties’
2.
pilih tab ‘autoplay’
3.
terdapat tipe2 file di bawah tulisan ‘select a content type, ….’. untuk setiap
tipe file, ubah ‘actions’-nya jadi ‘select an action to perform’, lalu pilih
‘take no action’
4.
lalu klik ‘OK’
setelah
itu restart komputer anda sekarang, komputer anda setidaknya sudah aman dari
virus2 yang memanfaatkan mode autoplay ini.
setiap
anda menghubungkan portable drive ke komputer anda, nonaktifkan –uncheck–
fungsi ‘Hide protected operating system files’ dan aktifkan –check– fungsi
‘Show hidden files and folders’. ini dilakukan untuk melihat apakah di dalam
portable drive ada virus2 yang ‘ngumpet’ dengan cara menjadi protected system
files. beberapa virus gak bisa terlihat walau kita udah mengaktifkan ‘Show
hidden files and folders’, karena mereka udah nyamar jadi system files. Caranya
Sbb :
- pada
toolbar di setiap window folder, biasanya ada menu File, Edit, View, Favourites,
Tools, dan Help. pada menu tersebut, pilih ‘Tools’, lalu klik ‘Folder
Options’
- ‘folder
options’ ini dapat juga diakses melalui [ start -> control panel ->
folder options ]
- jika
menu ini tidak ada, berarti komputer anda sudah terinfeksi virus tertentu,
misalnya brontox. virus brontox memiliki ‘kemampuan’ menghilangkan menu
ini untuk menjaga penyamarannya di komputer yang sudah terinfeksi. cara
menghilangkannya, saya juga belum tahu selain dengan anti virus ^^’
- jika
menu ini ada, pilih tab ‘view’
- pada
menu ‘advanced settings:’, uncheck ‘hide protected operating system files
(recommended)’
- masih
pada menu yang sama, ubah ‘do not show hidden files and folders’ menjadi
‘show hidden files and folders’
- lalu
klik ‘OK’
- sekarang
anda dapat melihat files atau folders yang tadinya tidak dapat anda lihat
karena hidden, termasuk virus2 nakal yang ngumpet jadi sekedar ‘hidden
files’ atau bahkan yang udah jadi ‘operating system’.
nonaktifkan
–uncheck– fungsi ‘Hide extensions for known files types’. ini berguna untuk
melihat beberapa virus yang ‘menyamar’ sebagai folder –contohnya adalah virus
BRONTOX!!!–. seharusnya folder tidak memiliki ekstensi (tipe file di belakang
nama file, seperti .exe, .mp3, .avi, dan lainnya), tapi untuk virus2 yang
menyamar sebagai folder, di belakang nama filenya terdapat ekstensi (biasanya
.exe). Caranya Sbb :
- lakukan
langkah 1-4 pada poin 2
- pada
menu ‘advanced settings:’, uncheck ‘hide extensions for known file types’
- lalu
klik ‘OK’
- jangan
pernah mengakses portable drive dengan cara ‘klik kiri ganda’ atau [ klik
kanan -> open ] pada icon drive di My Computer karena akan mengaktifkan
beberapa jenis virus tertentu. yang paling aman adalah anda mengakses
drive tersebut lewat menu di sebelah kiri windows. menu ini ada jika anda
meng-klik toolbar ‘Folders’ yang seharusnya ada di bagian atas windows, di
bawah toolbar File, Edit, View, dan kawan2, atau biasanya ada di sebelah
toolbar ‘Search’. lewat menu ini, akses anda ke portable drive menjadi
lebih aman.
- setelah
anda melakukan poin-poin di atas, segera cek portable drive yang anda
hubungkan ke komputer anda. hapus semua hal yang mencurigakan di portable
drive tersebut.
ingat!
gunakan cara akses seperti langkah nomor 4. Caranya Sbb :
- single
click icon portable drive di menu tersebut. misalnya anda menghubungkan
flash drive anda yang bernama KINKSTONE. maka klik satu kali icon flash
drive KINKSTONE tersebut. nanti akan terlihat isi dari flash drive di
tampilan utama windows –sebelah kanan menu–
- seharusnya
semua jenis file yang ada di drive tersebut akan terlihat, termasuk virus,
karena fungsi ‘Show hidden files and folders’ udah aktif dan ‘Hide
protected operating system files’ sudah dinonaktifkan
- segera
hapus file2 mencurigakan yang anda yakin itu bukan file milik anda. contoh
file2 yang mencurigakan dan meru pakan virus yang harus dimusnahkan: .vbs,
autorun.inf (jika portable drive anda bukan berupa CD atau DVD), file
berekstensi .exe tapi gambar icon-nya folder.
- dengan
lima langkah di atas diharapkan ada perlindungan ekstra bagi komputer anda
dari serangan kebanyakan jenis virus.
- untuk
mode autoplay, saran saya selalu dalam keadaan nonaktif, karena langkah2
menonaktifkan dan mengaktifkan mode ini nggak sederhana. lagian gak repot
juga klo mode ini dinonaktifkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar