Selasa, 10 April 2012

Outline

Outline, atau biasa disebut kerangka karangan, adalah inti dari sebuah tulisan. Pendek ataupun panjang, fiksi ataupun non-fiksi, cerita lepas ataupun buku, selalu mengutamakan outline dalam prosesnya. Mengapa? Karena dengan outline, kita dapat mengetahui apa yang kita tulis, dan membuat tulisan kita itu lengkap.


Cara terbaik untuk membuat outline, adalah dengan sistematika berikut ini,
Judul Tulisan
I. Bab I
a. Keterangan Bab I
b. Keterangan Bab I
II. Bab II
a. Keterangan Bab II
b. Keterangan Bab II
III. Bab III
a. Keterangan Bab III
b. Keterangan Bab III
IV. Bab IV
a. Keterangan Bab IV
b. Keterangan Bab IV
V. Bab V, dst



Bagi orang-orang yang pernah menyusun karangan ilmiah seperti skripsi, tugas akhir, laporan penelitian, dan sebagainya, pastinya sudah mengetahui sistematika seperti itu. Akan tetapi, bagi yang belum pernah menyusun, sistematika tersebut bisa dijadikan acuan.


Untuk jenis tulisan apa sistematika tersebut digunakan? Jawabannya adalah, untuk tulisan jenis apa saja. Dalam artian, fiksi, maupun non-fiksi bisa menggunakan sistematika outline tersebut. Harap diingat, jenis tulisan yang berbeda, bukan berarti penyusunan outline juga berbeda. Susunan akan sama, mind mapping untuk menyusun outline pun sama, yang berbeda hanyalah isi dari outline, dan isi dari tulisan tersebut.


Oiya, satu lagi yang harus diperhatikan ketika menyusun outline. Biasanya, keterangan yang diisikan pada “Keterangan Bab...”, akan berbeda untuk fiksi dan non-fiksi. Hal itu bisa terjadi, dikarenakan isi dari tulisan tersebut pun berbeda.


Contoh dari outline fiksi,
Tulisan fiksi, berjudul: Raja Indonesia
Raja Indonesia
I. Mitos
a. Cerita-cerita Kerajaan Lama
b. Cerita-cerita Kerajaan Baru
c. Kenyataan sebuah ramalan
d. Putera Mahkota dan Saudara-saudaranya
II. Darah Ningrat
a. Raja yang semakin tua
b. Saudara Raja yang tamak
c. Pernikahan antar-saudara
III. Visi
a. Kerajaan Indonesia harus bangkit
b. Persatuan Kerajaan harus ditingkatkan
c. Penguatan kekuatan maritim
IV. Bangsawan Baru
a. Munculnya Bangsawan baru
b. Wilayah lama diklaim asing
V. Politik
a. Rencana kudeta saudara Raja
b. Rencana penyelamatan Putera Mahkota oleh kelompok rahasia pelindung Raja
Berikut, contoh outline dari tulisan non-fiksi,
Tulisan non-fiksi, 
Judul : Simulasi jaringan dengan mikrotik.


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang Masalah
Jaringan komputer  merupakan kumpulan komputer dan alat-alat lain yang saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi  tertentu. Informasi yang melintas sepanjang media komunikasi, memungkinkan pengguna jaringan untuk saling bertukar data atau menggunakan perangkat lunak maupun perangkat keras. Pada masa sekarang jaringan komputer berkembang pesat, berbagai instansi pemerintah, kampus dah bahkan bisnis menggunakan jaringan komputer untuk bertukar informasi.
Komputer dalam jaringan dapat saling terhubung melalui kabel, jaringan telpon, gelombang radio, satelit ataupun sinar infra merah. Namun yang menjadi masalah adalah begitu besar biaya yang di butuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer walaupun sederhan, untuk itu kita harus memikirkan secara bijak langkah-langkah dalam membangun sebuah jaringan komputer.
Dalam membangun jaringan komputer kita bisa mensimulasikannya terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari, menggunakan berbagai aplikasi yang berhubungan dengan simulasi jarigan komputer, sudah banyak apikasi yang di tawarkan dalam membangun simulasi jaringan komputer.
Salah satunya adalah virtualbox merupakan sebuah software untuk menginstal sistem operasi secara virtual. Dengan sifatnya yang virtual berarti virtualbox dapat digunakan sebagai media untuk mengeksplore berbagai macam software baik itu sistem operasi, software-software tertentu dengan platform tertentu, juga bisa digunakan untuk melaksanakan simulasi jaringan tanpa device-device network fisik yang akan menekan biaya eksperimen.
1.2.   Batasan Masalah
Dalam Penulisan Ilmiah ini Penulis hanya membahas langkah-langkah dasar dalam penggunaan software virtualbox dan Mikrotik Router OS pada komputer PC,  Mengkonfigurasikan Mikro Router OS seperti bagaimana cara menginstall mikrotik pada PC, Mengatur IP address, dan menambahkan NAT (network address translation).
1.3.   Tujuan Penulisan Ilmiah
Adapun tujuan dari pembahasan penulisan ilmiah ini adalah mengenalkan dan memberikan langkah-langkah dalam installasi dalam penggunaan virtualbox, Mikrotik Router OS dan proses pengujian dasar tentang Mikrotik Router OS.
1.4.   Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah dimana penulis mengumpulkan bahan-bahan acuan yang berkaitan dengan penggunaan virtualbox dan Mikrotik Router OS.
1.5.   Sistematika Penulisan
Untuk  mendapatkan  gambaran  secara  umum  tentang  pokok  pembahasan dalam penulisan ilmiah ini, maka penulis membagi pokok pembahasan tersebut dalam beberapa bab yang secara garis besarnya adalah:
BAB I                  : PENDAHULUAN
Bab ini menerangkan tentang keterangan umum mengenai penulisan ilmiah yang terdiri dari latar belakang, ruang lingkup, tujuan, metode penelitian, dan sistematika tulisan ilmiah.
BAB II                : TINJAUAN PUSTAKA
Ban ini membahas dasar-dasar teori penunjang dalam penulisan ilmiah, serta menjelaskan teori dasar dari analisa yang dibuat meliputi hasil uji coba, prinsip kerja, dan dasar pendukung yang dipergunakan dalam penggunaan “Virtualbox dan Mikro router OS”.
BAB III               : ANALISA & PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang analisa, dan bagian-bagia dalam penggunaan Virtualbox danKonfigurasi Mikro Router OS, tahapan Instalasi mikrotik, pengaturan IP addres, DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol) server.
BAB IV               : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari keseluruhan pembuatan penulisan ilmiah.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management