Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada Harmonized Commodity Description and Coding System (HS) dengan ketentuan dari World Customs Organization yang berpusat di Burssels, Belgium. Penjualan produk ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.
Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya
hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam perdagangan
antara individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di
negara yang berbeda.
Di era globalisasi semakin mudah masyarakat dalam mengakses informasi
yang dibutuhkan sangat berbeda bila dilihat beberapa tahun kebelakang,
untuk mendapatkan informasi cukup sulit. Mudahnya masyarakat dalam
mengakses informasi disebabkan karena kemajuan teknologi yang semakin
maju, berkembang dan tumbuh sangat pesat, seperti internet. Dengan
internet masyarakat bisa mengetahui apa saja yang mereka inginkan
didukung dengan banyaknya alat-alat teknologi yang dijual di pasaran
seperti komputer, laptop, iPad, notebook, netbook, mobile phone, smartphone (android, iPhone, Blackberry, Symbian, Windows mobile, dan lain-lain)
yang dapat di beli oleh masyarakat karena harganya yang relatif
terjangkau, banyak fitur yang menarik, mudahnya dalam
mengakses internet.
Berkembangnya teknologi membuat banyak lulusan SMA dan sederajat bahkan
para karyawan/karyawati yang ingin meneruskan kuliah ke jurusan yang
berhubungan dengan teknologi dengan predikat lulusan Sarjana Komputer
(SKom) mereka berharap mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, dan
bergaji besar, seperti jurusan Sistem Informasi, Sistem Komputer,
Teknik Informatika, Teknik Komputer, dan Manajemen Informatika. Seperti
salah satu universitas swasta terkemuka di Depok, jurusan Sistem
Informasi dan Teknologi Informasi menjadi jurusan favorit para
pendaftar, universitas tersebut membuka lebih dari 20 kelas, dan setiap
kelas berisi sekitar 40 mahasiswa (tahun 2011). Itu hanya salah satu
universitas swasta, dapat dibayangkan betapa banyaknya lulusan SKom 4
tahun yang akan mendatang. Hal tersebut menyebabkan persaingan
di sektor teknologi semakin ketat dan bersaing dalam mendapatkan
pekerjaan, sehingga setiap lulusan diharapkan memiliki hardskill dan softskill yang
baik dan bermutu agar dapat dihargai besar oleh perusahaan yang
membutuhkan atau dapat juga para lulusan membuka sektor usaha baru
dengan demikian mereka dapat membuka lowongan pekerjaan untuk para
pekerja.
Banyak juga lulusan sarjana komputer yang meneruskan gelar pendidikannya di luar negeri, lalu mereka bekerja dan mengabdikan dirinya di luar negeri karena di luar negeri lulusan universitas lebih dihargai di bandingkan di tanah air.
Banyak juga lulusan sarjana komputer yang meneruskan gelar pendidikannya di luar negeri, lalu mereka bekerja dan mengabdikan dirinya di luar negeri karena di luar negeri lulusan universitas lebih dihargai di bandingkan di tanah air.
Jadi sebagai lulusan yang menyandang gelar sarjana harus pandai-pandai
dalam mengatur dan merencanakan masa depan agar tidak banyak
pengangguran yang menjadi "sampah masyarakat".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar